Bronkitis merupakan kondisi dimana terjadinya inflamasi (peradangan) aau infeksi di bagian dinding saluran pernapasan utama (bronkus). Saluran pernapasan ini merupakan saluran yang terdapat di dalam paru-paru dan termasuk tempat aliran udara. Jika saluran pernapasan di alamnya teriritasi, maka kemudian akan membentuk lendir-lendir tebal di dalamnya yang dapat menyumbat / menghalangi udara untuk mencapai paru-paru.
Untuk itu, gejala dari Bronkitis biasanya berupa batuk berdahak dengan lendir yang banyak, kesulitan bernapas, juga dada yang terasa sesak. Jika kondisi ini terjadi lebih dari 3 bulan, Bronkitis yang dialami sudah termasuk pada kondisi Bronkitis kronis.
Sedangkan, pada Tuberkulosis paru disebut jika penyebabnya tidak lain adalah infeksi yang terjadi pada paru-paru akibat bakteri Mycobacterium Tuberculosis.
Gejala dari TBC paru diantaranya batuk berdahak yang terjadi lebih dari 3 minggu, batuk berdarah, sesak napas dan nyeri dada, merasa lemah dan letih, nafsu makan menurun yang berdampak pada penurunan berat badan, berkeringat pada malam hari dan demam tinggi.
Mengenali Perbedaan TBC Dengan Bronkitis
Perbedaan diantara keduanya terlihat dari gejala sistemiknya. Pada tuberkulosis / TBC, terdapat gejala yang merujuk pada badan letih dan lemah, berat badan menurun akibat nafsu makan yang juga menurun, berkeringat di malam hari dan demam. Untuk diagnosa yang lebih pasti diperlukan pemeriksaan tambahan oleh medis dengan melakukan pemeriksaan dahak juga rontgen thorax.
0 Responses to “Mengenali Perbedaan TBC Dengan Bronkitis”
Posting Komentar